Pelabuhan Online Pelajar Indonesia

Sekedar untuk membantu bagi yang kesulitan bikin blog dengan WordPress, aku ada bikin forum untuk memfasilitasi. Soalnya susah juga kalo bertanya dan menjawab yang agak kompleks di bagian komentar di blog ini, dan sorry, bukan sombong atau males jika mereply yang lewat japri tapi sebaiknya kan bisa dilihat publik solusi-solusinya siapa tahu ada yang mirip-mirip persoalannya bisa ikutan baca

Semoga nyaman di forum ya …

Bagian bawah Panel Postingan, ada opsi Advance yang mungkin jarang kita tengok, salah satunya Fungsi Excerpt. Buat apa sih ?

Secara default, kalau kolom Excerpt ga diisi sama authornya, WordPress akan mengambil sekitar 40 kata pertama dari suatu postingan untuk dijadikan excerpt. Fungsi ini keliatan kalo ada yang lihat dari Menu Category/Archives, dimana kita bisa lihat simpulan isi postingan di kategori yang dituju.

Untuk lebih memaksimalkan fungsi ini, bisa aja kalo kita lagi ga males atau kita memang punya tujuan untuk mempromosikan suatu produk, isi bagian kolom excerpt ini dengan keunggulan produknya serta gambarnya sekalian. Atau isi dengan simpulan maksud postingannya, kalau postingannya panjang banget pembahasannya . Secara Search Engine jadi bisa cepat mengindex kata kunci-kata kunci yang dimaksud di postingan tersebut dan kalo human lihat pas buka menu Kategori langsung ada poin-poin utama postingannya.

Untuk blog di WordPress.com, Kalau belum pernah jalan-jalan ke menu Settings >> Discussion, ada fitur tambahan untuk milih avatar komentator (bagian bawah sekali), biasanya cuma ada gambar abu-abu untuk komentator yang belum punya foto di profilenya. Tapi sekarang bisa milih mau yang model abstrak, monster atau icon kepala lucu2. Avatar ini banyak macamnya, jadi diantara 3-4 komentator yang berurutan bakal ga keulang gambar yang sama.

Sedangkan blog pakai standalone WordPress.org, fitur ini dengan mudah bisa ditambahkan pakai Plugin Avatar saja.

ouch, ternyata ada Update dari Matt juga tentang ini, hehe, belum baca, Avatar yang Identicons menjadi avatar defaultnya, jadi ga ganti dulu udah langsung berubah.

Agak beda memang, makanya banyak yang bingung ya cari-cari kolom upload images di bawah panel posting.

Di WordPress 2.5, memasukkan image, file atau video sekarang dari opsi Add media, di atasnya panel postingan. Ada pilihan Add an Image, Add Video, Add Audio atau Add media lainnya seperti slide show.

Klik Add Image jika gambar yang akan anda masukkan ke dalam postingan, biarkan halamannya tampil dulu, agak lama jika koneksi anda lambat,

Jika gambar ada di komputer anda, pilih opsi yang ” Choose File To Upload” atau jika berada di situs lain, bisa masukkan url lokasi gambarnya di kolom “From Url“. Browse gambar di komputer dan klik open, maka gambar langsung ter-upload. Sedangkan jika gambar ambil di situs lain tinggal isi url, centang posisinya mau di tengah, kiri atau kanan dan langsung klik ” insert to post“.

Biarkan gambar ter-upload (crunching istilahnya ) mungkin agak lama kalau koneksi lagi payah, setelah itu ada box pilihan lagi kalo tadi gambarnya ngambil dari komputer, isian yang sama dengan opsi ambil gambar dari situs lain.

Kalau sukses, gambar langsung berada di postingan pada posisi yang tadi ditentukan.

Cara yang sama untuk memasukkan Video, Slideshow atau lagu-lagu, tinggal pilih di opsi awalnya saja.

Catatan :

• Saat memasukan gambar yang diambil dari komputer anda, opsi isian nama gambar, deskripsi dan penempatan (aligment) akan muncul setelah gambar di browse dan anda klik “open”. Jadi jangan bingung mencari-cari dimana tombol “Insert to post” nya.
• Kadang karena koneksi, proses ngga selesai dan ga bisa balik lagi ke postingan, cuma ada crunching bar terus tapi sebenernya gambar udah masuk di Media Library. Coba ulangi dengan Klik Add Media lagi dan pilih tab menu Media Library dan lihat daftar gambar yang sudah ter-upload disitu.

• klik “show” untuk melebarkan kotak opsi gambar yang dimaksud, dan klik “Insert to Post” lagi.
• Cara ini (Add Media >> Media Library) juga bisa digunakan jika melakukan pengulangan insert gambar, misalnya gambar kurang besar dan ingin dijadikan Full Size.

Aku baru “ngeh” hari ini nih, karena dashboard wp.com baru kinyis-kinyis , dulu manage multiblog bisa dilihat dari drop down menu kalo kursor kita mau klik tulisan Dashboard diatas, tapi sekarang di dashboard baru (mirip WordPress.org versi 2.5) ini kita bisa atur blog-blog WordPress.com yang kita miliki dari menu di bagian atas sekali. Ini bukan manage blog berkelompok (multiuser) tapi lebih ke blog-blog kita sendiri yang kita punya.

Dengan tab-tab blog itu (seperti gambar), kita tinggal switch aja untuk masuk ke admin area blog lainnya tanpa harus log out n log in dulu.

Caranya, tentukan aja mana yang menjadi blog utama, misalnya blog1.wordpress.com, kemudian buat blog lain (pasti dengan email berbeda) atau sudah punya blog lain.

Log in ke blog lain itu misalnya blog2.wordpress.com, menuju menu User >> Add user from Community, dan masukan email yang digunakan di blog1.wordpress.com kemudian seting role-nya menjadi Administrator

Habis itu, kembali ke blog1.wordpress.com dan lihat di bagian atas dashboard, nama blog2 sudah ada disana.

Ulangi cara di atas, untuk blog3, blog4, dst. dengan catatan blog1 adalah blog utama dan email-nya blog1 yang dimasukan sebagai admin baru di blog2-4 itu.

Untuk update aja, nyambung postingan tentang WordPress Release Candidate , hari ini WordPress 2.5 resmi dirilis di halaman download .

Dengan nickname Brecker (Michael Becker) , WordPress 2.5 ini bener-bener pembaharuan, nggak hanya di tema dan layout dashboardnya, tapi juga ada laporan statistik seperti yang sering kita lihat di dashboardnya blog WordPress.com.

Diberi istilah Dashboard Widgets, disini bisa lihat semua aktifitas baru di WordPress dan di blog anda. Postingan terakhir, komentar terakhir, link-link yang ditautkan ke blog anda dari blog-blog lain, info Plugin populer dan yang terbaru, serta berita terbaru seputar WordPress.
Read more »

duh.. aku bingung milih judul untuk postingan yang ini … lucu banget kalo panjang sekali, tapi memang harus panjang ya kali … Maksudku sih gini, ide dari Arisanto nih, sering kita lihat ada blog yang sisi samping atau sidebarnya berbeda dengan sidebar yang ada di halaman depan blognya, misalnya dihalaman depan ada banner-banner iklan, recent posts, recent comments, dll tapi kalau kita akses salah satu halaman postingan, di sidebarnya cuma ada recent posts dan fitur search posts aja. Jadi kelihatan ngga terlalu penuh dan ga terlalu monoton tampilannya.

Kalau theme-nya tidak menyertakan, buat lah file sidebar lain di theme yang digunakan. Caranya,

1. Buka file sidebar.php dari theme yang aktif itu di editor seperti Notepad atau Dreamweaver, edit isinya, misalnya kasih kode recent posts, Category, Tags, banner-banner, dll. yang agak beda dari aslinya.
2. Save as dengan nama lain, misalnya sidebar2.php
3. Sementara itu, buka file single.php atau category.php (tergantung yang mana mau dibikin beda sidebarnya) bisa di editor bisa juga dari menu Presentation >> Theme Editor di Admin Panel.
4. Cari kode

5. Ganti kode tersebut dengan kode ini

6. Setelah di save, Upload lagi file-file itu ke server di theme yang sama “wp-content/themes/nama-themes-nya” kalau single.php bukanya dari admin panel, cukup file sidebar2.php yang baru itu yang di upload ke server.
7. Dengan begini, setiap ada visitor akses halaman lain di blog anda, akan berbeda isi sidebarnya dengan yang di halaman home.

Note : Utak atik sidebar gini, membuat fitur Widgets tidak bisa digunakan lagi, jika tetap digunakan akan ada error di halaman lainnya itu.

Oya, tambahan, sebaiknya utak atiknya untuk themes yang ngga terlalu kompleks susunannya ya .. kadang ada tuh themes yang komplit banget seperti Premium Themes dan themes yang punya beberapa sidebar.

Ternyata nggak ada WordPress versi 2.4 muncul (skipped), jadi langsung ke versi 2.5. dan sekarang sudah bisa diunduh, walaupun masih seperti test blog dan kemungkinan akan banyak update lagi. Tapi kalau penasaran bisa kog upgrade manual dan bisa mendaftar untuk menjadi beta testernya untuk pengembangan yang lebih sempurna sehingga bisa resmi diunduh di halaman download WordPress.

Awal login ke admin area, yang menarik perhatian adalah warna oranye di bagian atas, dan space jadi lebih lega atau mungkin lebih makan tempat, karena menu-menu tidak tersusun dalam satu barisan lagi.

Lebih unik karena skema warna admin area ini bisa diubah dari menu Users, biarpun nggak jauh banyak perbedaannya antara yang Classic dan yang Fresh (mungkin nanti bakal ditambah pilihan skema warnanya)

Seperti yang aku beritakan di postingan sebelumnya, ada fitur untu memasukkan Video, lagu, gambar dan media lain (slideshow misalnya) di atas toolbar posting, fitur ini mirip di WordPress.com hanya beda posisinya dan lumayan buat yang lagi kebingungan untuk memasukan video Youtube dan Slideshow di postingan.

Secara keseluruhan tampilannya memang lebih menyegarkan dan patut dicoba, tapi sebaiknya jangan dicoba di blog monitize anda ya … karena kemungkinan masih banyak bugs atau update lagi nantinya.

Oya, perubahan versi 2.5 hanya pada Admin area saja tidak di tampilan depan blog, dan jika ingin mencoba versi 2.5 ini sementara upgradenya manual, belum bisa pakai WPAU.

Update 26/03/2008 : Sekarang udah Release Candidate 2

Apakah aku melupakan posting tentang ini di sini ? :dooh: maaf ya kalau kelewat ..

banyak yang tanya, kenapa nggak bisa edit themes langsung dari Admin Panel, udah utak atik eh ngga bisa di save, jadi balik lagi ke kode awalnya.

Soalnya nggak ada tombol “update File” di bagian bawah panel Theme Editornya.. trus bagaimana biar tombol itu ada ? File-file di theme yang sedang digunakan harus di ubah permissionnya (CHMOD) menjadi writable (666). Paling engga ubah file-file yang sering diedit, seperti di file style.css, sidebar.php, header.php, footer.php dan single.php

Caranya .. caranya ?

Lebih enak pakai FTP program ya, pakai Filezilla deh misalnya yang gratis aja. Login ke server kita melalui Filezilla, isiannya sepeti ini :

** Username dan password adalah yang diberikan hostingan kita untuk login ke Cpanelnya.

Kemudian masuk ke folder wp-content/Themes, dan cari nama theme yang sedang digunakan pada blog anda. Buka foldernya, dan blok file-file yang diinginkan untuk diedit.

Klik kanan file-file yang telah diblok, kemudian ada pilihan paling bawah yaitu File Attributes. Nanti ada pop-up muncul dan ganti angkanya menjadi 666.

Kalau sudah, bisa kembali lagi ke Menu Presentation >> Themes Editor dan tombol Update File sudah muncul, anda sudah bisa edit file, memasukan kode, merubah Stylenya langsung dari Theme Editor saja.

Mengubah file permission seperti ini juga akan anda lakukan untuk membuat file .htaccess writable untuk penyesuaian Permalinknya dan apabila ada Plugins yang memerlukan file-filenya di- writable.

Sering kali kita melihat ada gambar kecil di samping url suatu web yang muncul di browser kita kan, kalau belum tahu, itu namanya Favicon

atau seperti di tab browser

kalau dulu bikin itu harus cari gambar dan diperkecil dulu, kemudian di konvert dulu menjadi format .ico melalui situs-situs Favicon Editor seperti Degraeve , terus kode yang dikasih oleh situs tersebut kita implemenkan di file header.php theme yang sedang digunakan… lalu image .ico nya diupload ke root direktori.. duh, capee deeh sekarang ga perlu lagi repot kayak gitu

MaxBlogPress (MBP) udah rilis plugin Favicon, yang gampang banget deh instalnya, cukup download Pluginnya, ekstrak dan upload folder maxblogpress-favicon ke wp-content/plugins kemudian aktifkan dari menu Plugins di admin panel.

Setelah itu ada submenu baru didalam menu Options, yaitu MBP Favicon, disitu bisa kita pilih ico-icon yang disediakan oleh MBP, kalau punya image sendiri bisa langsung masukkan urlnya dan klik “Save“

Sekarang Blog anda sudah ada iconnya

Oya, menurut MaxBlogpress dengan Favicon Plugin ini, bukan cuma tampil di browser icon blog kita tapi juga di hasil pencarian search engine, seperti ini :

Dan kalau ada blog sudah pakai Plugin Favatar, tiap kita kasih komen di blog itu, favicon blog kita bisa keliatan.

Asyik juga ya, yuk bikin sekarang